"Ini membuktikan bahwa muda adalah harapan dan muda adalah kekuatan dalam kabinet," kata Arief dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menurut Arief, Presiden Prabowo sedari awal sudah berjanji melibatkan anak muda dalam pemerintahan untuk membangun bangsa.
Janji tersebut kemudian ditepati dengan banyak melibatkan kalangan anak muda di jajaran kabinet, kepala badan dan jabatan strategis lain di pemerintahan.
Baca juga: TKN Fanta: Kemenangan Prabowo-Gibran berkat dukungan anak muda
Hal tersebut, menurut Arief, membuktikan bahwa Presiden Prabowo tidak melihat anak muda sebagai alat politik, melainkan pihak yang layak didengar dan berkreasi dalam membangun bangsa.
"Beliau melihat anak muda dan menempatkannya sebagai aktor dan subyek kebijakan publik, sebagai bagian integral dari pembangunan Indonesia ke depan," katanya.
Arief berharap pelibatan anak muda dalam membangun bangsa tidak hanya berhenti sampai sini, melainkan terus berlangsung selama masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, beberapa kalangan muda ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menempati beberapa jabatan strategis di pemerintahan, di antaranya Taufik Hidayat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, dan Raffi Ahmad yang ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Baca juga: Sekitar 43 calon wamen temui Prabowo, ada Giring dan Taufik Hidayat
Baca juga: Raffi Ahmad percaya diri emban tugas jadi Utusan Khusus Presiden
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024